Monday 29 March 2010

I don't know :(

Haii teman, hari ini, minggu ini, akhir akhir ini, aku bertemu dengan banyak hal yang mengingatkan aku tentang kau. Ya, tentang kita. Aku sendiri tak tahu harus sedih ataukah senang. Rasanya, aku ingin kesana bersama dengan mu. Berbagi, tertawa, bahkan menangis di dalam pelukmu.

Malam ini, hujan turun lagi. Dibarengi dengan suara angin yang menggelitik aku membayangkan lagi semuanya. aku ingat hari hari kita yang ceria. Hari yang terasa sangat singkat jika bersama kalian. Aku ingat akan resah kita ketika senja menjelang. Seakan tak ingin hari itu berlalu. Dan sekarang aku kembali resah, bukan karena aku tak ingin hari ini berlalu. tapi karena kau begitu jauuuh dariku.

Mataku terpejam, lalu terbuka lagi. ada hal yang membuatku sedih. aku masih mengingatnya teman. Ya, aku mengingatnya. Rasanya aku ingin membuang semua pikiran ini. Aku mengingat dia yang seharusnya sudah sudah aku lupa. Dia yang seharusnya sudah jaaaaauh seiring dengan raganya. Tapi malam ini lain. Aku merasaa begituuu dekat. Dan menyakitkan.

Kawan, aku tau dia berbeda. Dan aku sangat berusaha untuk memahami itu. Terkadang aku cermat, aku tahu bagaimana mengendalikan perasaan. Tapi terkadang aku bisa menjadi sangat bodoh, aku masih saja merindukannya dengan rindu yang sangaaat sangaaaat sangaaaaaaaaaaaat berlebih lebih. Mengungkapkannya ? Oh Tidaak ! Tentu saja itu hal yang paling bodoh. Karena bukan kesejukan hati yang kudapat, melainkan hanya diam, hening, dan pedih di hati yang bertambah.

Bagaimana dia mengerti dengan waktu yang terasa pedih hanya untuk menunggu sebuah respon darinya ? Bagaimana dia bisa tau kalau mengucapkan kata rindu adalah hal yang sulit saat ini ?
Dia tidak mengerti. Mungkin karena dia berbeda.aku tak tahu. Dan aku takut untuk tahu.

Diluar hujan turun semakin deras. Seolah meneriakkan semuaa sesaak yang tertahaan di dadaku. Aku ingin bersama kalian. Menangis di dalam pelukan kalian. Hingga semuanya membaik. Hingga hujan berganti pelangi. tapi bagai manaa dengan luka ku ini teman ? Akankah juga barganti pelangi ? Tidak semudah itu.

Kau tau ? Dia terdalam disini, di hatiku. Sehingga luka itu juga luka terdalam yang pernah ada. 11 tahun aku mencintainya.. Mungkin 11 tahun pula luka ini akan sembuh. Berlebihan memang. Tapi, apakah salaah ?

Dia, masa lalu terindah sekaligus masa lalu terburukku. Aku tau dia jauh, aku tau dia berbeda, aku tau dia akan diam, dan aku tau dia tidak akan peduli. tapi Meski ragaku ini tak lagi miliknya, tapi di dalam hati ini sungguh dia hidup. Entah sampai kapan....

No comments:

Post a Comment